Dunia

Rudal Korsel Bisa Jangkau Kantor Kim Jong-un

Sebelumnya, Korut melakukan uji coba nuklir yang mengancam kawasan.

 Kapal perang Korea Selatan meluncurkan rudal

Pemerintah Korea Selatan mengklaim bahwa mereka memiliki rudal jelajah yang bisa mencapai kantor pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Pyongyang. Klaim ini sekaligus menjawab cibiran banyak pihak yang mengatakan bahwa teknologi militer Korsel tertinggal jauh dari tetangganya, Korut.

Diberitakan Reuters, Kementerian Pertahanan Korsel pada Kamis 14 Februari 2013 menayangkan sebuah rekaman video yang menunjukkan rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal penghancur dan kapal selam. Rudal tersebut berhasil menghancurkan sebuah target buatan.

Video itu diambil pada April tahun lalu dan saat ini teknologinya telah sempurna. Tidak disebutkan berapa jarak pasti jangkauan rudal tersebut.

“Rudal jelajah yang diungkapkan hari ini adalah senjata pemandu-presisi yang bisa mengidentifikasi sasaran dan menghancurkan jendela kantor pemimpin Korea Utara,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel Kim Min-seok.

Pengungkapan rudal ini dilakukan menyusul uji coba nuklir Korut yang digelar beberapa hari lalu. Uji coba nuklir menyebabkan gempa lokal yang terdeteksi oleh para lembaga geologi. Korut mengatakan, nuklir kali ini lebih kecil namun berdaya ledak lebih dahsyat daripada nuklir tahun 2006 dan 2009.

Sebelumnya, Korut juga sukses meluncurkan roket mereka ke orbit. Korut berdalih, roket itu untuk tujuan ilmu pengetahuan. Namun Korsel dan Barat menuduh negara komunis itu sedang menguji rudal balistik.

Berbagai kemajuan Korut ini mengancam stabilitas kawasan dan membuat seakan teknologi Korsel kalah canggih. Pengungkapan rudal jelajah Korsel kali ini disebut-sebut sebagai unjuk gigi teknologi militer negara itu.

Secara teknis, kedua negara Korea ini masih berperang setelah konflik bersenjata tahun 1950-1953 hanya berakhir dengan gencatan senjata.

Tinggalkan komentar